Rabu, 25 April 2012

Lirik Lagu Judika-Aku Yang Tersakiti


Judika-Aku Yang Tersakiti


pernahkah kau merasa jarak antara kita
kini semakin terasa setelah kau kenal dia
aku tiada percaya teganya kau putuskan
indahnya cinta kita yang tak ingin ku akhiri
kau pergi tinggalkanku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
tak pernahkah kau sadari akulah yang kau sakiti
engkau pergi dengan janjimu yang telah kau ingkari
oh tuhan tolonglah aku hapuskan rasa cintaku
aku pun ingin bahagia walau tak bersama dia
memang takkan mudah bagiku tuk lupakan segalanya
aku pergi untuk dia
tak pernahkah kau sadari akulah yang kau sakiti
engkau pergi dengan janjimu yang telah kau ingkari
oh tuhan tolonglah aku hapuskan rasa cintaku
aku pun ingin bahagia walau tak bersama dia
(walau tak bersama dia)
oh tuhan tolonglah aku hapuskan rasa cintaku
aku pun ingin bahagia walau tak bersama dia

»»  READMORE...

Minggu, 08 November 2009

PERNBEDAAN FACEBOOK DENGAN FRIENDSTER

Tampilan Interface

Dari segi tampilan facebook dapat dikatakan menang dari pada tampilan yang ada pada tampilan friendster. Karena tata letak dan design suatu tampilan sangat mempengaruhi daya tarik pemakai.

Friendster

Friendster memiliki tampilan yang agak sedikit membingungkan pengguna dalam menelaah atau berinteraksi dengan tampilan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan tata letak desain suatu tampilan yang agak sedikit amburadul, dapat dilihat dari menu sebelum login ketika seorang ingin memasukkan username atau password.

ken saya katakan membingungkan? Karena ketika user ingin megevalusi suatu tampilan menu login,dia tidak langsung tahu akan ada suatu pemeriksaan khusus tentang password jika lupa atau bahkan salah menginputkan. User akan tahu setelah dia mengalami gagal login yang berupa salah menginputkan atau lupa password. Karena alat bantu lupa password( forgot password) berada dibawah button login yang memungkinkan pengguna tidak akan membaca pesan itu setelah login.tentunya tidak efisien waktu.

Facebook

facebook memiliki tampilan yang agak sistematis dan teratur, tidak acak-acakan seperti menu yang ada pada friendster. Hal ini dibuktikan ketika memulai login, karena alat bantu untuk masing-masing pilihan telah disediakan berdekatan, yaitu desain yang teratur dan memahami pengguna sebelum memulai login misalnya ketika user ingin menginputkan email,sebelum ia masuk ke pengisian password ada alat bantu ingatan.

Begitu juga ketika ia mulai menginputkan passwordnya. User akan mengerti langsung apakah ia masih ingat passwordnya atau tidak. Jadi akan sangat membantu pengguna dalam menu ini. Bahkan pengguna tidak perlu menginputkan password jika ia lupa passwordnya, dan langsung bisa menggunakan alat bantu lupa password(forgot password).

Kelebihan dan Keunggulan Tampilan

Kelebihan friendster

Dengan tampilan sederhana dapat dipastikan tidak terlalu membingungkan pengguna untuk menganalisa suatu tampilan. Sesuai denga namanya Friendster yang berasal dari kata friend yang berarti teman. Pengguna akan mengerti sekilas tentang friendster yang mana tujuannya bisa mencri teman atau cari kenalan sebelum mengetahui lebih dalam lagi. Tampilan emotion tersenyum juga bisa meyakinkan pengguna ketika ia ingin gabung(join) dia memastikan akan ada banyak hiburan(have fun).

Kekurangan friendster

Perpaduan warna yang tidak terlalu cerah dan monoton bisa membuat daya tarik pengguna merasa bosan dan kurang menikmati halaman muka.

Kelebihan facebook

Pemilihan warna yang fresh membuat facebook lebih enak dinikmati karena dibandingkan friendter yang simple. Tampilan merupakan modal utama untuk mendapat perhatian lebih dari penggunanya. Disertai denga peta juga mempengaruhi tampilan dan memiliki pesan yang tersirat yaitu mempunyai jaringan teman dimana-mana.

Kekurangan facebook

Facebook jika dartikan perkata, face : “wajah”, book : “ buku”. Agak sulit dimengerti jika dipadukan denga gambar peta yang ada. Bisa jadi diartikan suatu sampul buku atau tampilan buku yang menarik( sekilas pemikiran awam).

Menu sign up pilihan yang ambigu. Karena banyak pilihan yang harus di inputkan, sehingga membuat pengguna ragu untuk setiap penginputan

»»  READMORE...
Visual Basic 6.0 Page 1 of 34
Visual Basic 6.0
􀀹 Mengenal lingkungan kerja Visual Basic 6.0
􀀹 Dasar-dasar pemrograman Visual Basic 6.0
􀀹 Menggunakan control-control dalam Visual Basic 6.0
􀀹 Bekerja dengan beberapa form
􀀹 Operasi File
􀀹 Membuat User Control
Visual Basic 6.0 Page 2 of 34
Bab 1
Pengenalan Visual Basic 6
Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi
yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan
dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang
telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic 6 anda perlu menginstall Visual
Basic 6.0. Program ini biasanya dalam satu paket dengan Visual Studio 6.0.
Dengan menggunakan Visual Basic 6 kita bisa menghasilkan berbagai
macam jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan,
office automation, dan web application. Di sini kita akan membahasa dasar-dasar
pemrograman Visual Basic dengan sedikit tentang database.
Pada layar awal akan muncul tampilan seperti di atas. Visual Basic menyediakan
banyak jenis modul aplikasi. Untuk memulai program standar pilihlah Standard
EXE, kemudian klik pada tombol Open.
Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut ini. Sekarang kita akan
mengenal bagian-bagian dari IDE ( Integrated Development Environment ) yang
kita gunakan.
Visual Basic 6.0 Page 3 of 34
Form Designer
Pada form design ini adalah tempat kita merancang user interface ( antar muka
pemakai ). Untuk menampilkan layar ini dapat mengklik pada tombol Design
View atau dengan menekan tombol Shift + F7. Sedangkan untuk ke layar
coding dapat menekan tombol F7.
Menu Toolbar
Menu standar pada Windows, dapat digunakan untuk membuka project,
menyimpan project, menjalankan project, dan sebagainya.
Toolbox
Di sinilah tempat komponen-komponen yang disediakan untuk merancang user
interface. Masing-masing komponen memiliki cirri dan kegunaan masing-masing.
Komponen kita gunakan sesuai kebutuhan kita.
Project Explorer
Di sini adalah struktur project yang sedang kita kerjakan. Suatu project dapat
terdiri dari beberapa form.
Properties
Pada kolom ini menampilkan Properties dari komponen yang sedang aktif.
Property adalah data-data atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu objek
komponen.
Visual Basic 6.0 Page 4 of 34
Sekarang kita akan membuat program sederhana.
Pilihlah Label pada Toolbox yang menggunakan simbol . Kemudian drag ke
form design. Kemudian pada kolom Properties ubah property Caption untuk
mengubah teks yang tertulis pada layar.
Berikut ini adalah property yang kita setting :
Nama Property Value Keterangan
(Name) lblJudul Nama dari objek
Alignment 2 – Center Untuk mengatur agar teks rata tengah
Caption Welcome Untuk mengatur teks yang terlihat pada
layar
Font Pilih jenis tulisan Untuk mengatur jenis tulisan, ukuran dan
sebagainya.
Rancanglah form anda menjadi seperti berikut ini. Komponen yang akan kita
gunakan adalah Label, TextBox, dan Command.
Visual Basic 6.0 Page 5 of 34
Namailah tiap-tiap komponen seperti di atas.
cmdTampil
Nama Property Value Keterangan
Caption &Tampil Mengatur teks pada tombol.
cmdReset
Nama Property Value Keterangan
Caption &Reset Mengatur teks pada tombol.
cmdExit
Nama Property Value Keterangan
Caption E&xit Mengatur teks pada tombol.
txtNama
Nama Property Value Keterangan
Text Mengosongkan teks pada textbox
Tanda & pada Caption Command menyatakan Mnemonic untuk tombol tersebut.
&Tampil akan menghasilkan pada tombol teks di mana huruf T nya bergaris
bawah. Penekanan tombol pada tombol ini dapat menggunakan kombinasi tombol
Alt + T. Demikian pula dengan yang lainnya.
Pemrograman pada Visual Basic menggunakan konsep event-driven, di mana
suatu prosedur dijalankan pada saat terjadi suatu kejadian tertentu. Misalkan kita
ingin membuat pada saat tombol Exit diklik maka langsung keluar dari program.
Caranya, kliklah dua kali pada tombol Exit dan akan membawa anda ke layar
coding.
Visual Basic 6.0 Page 6 of 34
Pada bagian di atas menyatakan bahwa pada saat cmdExit di click maka akan
langsung keluar dari program. Untuk menjalankan aplikasinya anda dapat
menekan tombol F5 untuk run.
Kemudian kita akan membuat coding untuk tombol Reset dan Tampilnya.
Untuk tombol Reset kita akan membuat pada saat tombol Reset ditekan maka
txtNama akan dikosongkan. Perintah untuk mengosongkannya adalah dengan
memberi nilai pada Text nya dengan string kosong. Pada VB 6 anda dibantu
untuk tidak perlu mengingat semua property yang ada, karena pada saat anda
mengakses suatu objek maka akan dimunculkan propertynya.
Buatlah coding untuk ketiga tombol di atas.
Visual Basic 6.0 Page 7 of 34
Pada cmdTampil diklik kita masukkan coding dengan menggunakan MsgBox, di
mana akan menampilkan sebuah kotak dialog pesan.
Kita kembali ke form design ( tekan Shift + F7 ). Kemudian kita bisa merancang
tampilan dari program dengan mengatur property dari form yang ada.
Rancanglah user interface dengan mengganti warna background dan warna teks,
jenis teks dan sebagainya.
Form
Nama Property Value Keterangan
BackColor Warna lain Mengatur warna background dari form
Label
Nama Property Value Keterangan
BackStyle 0 – Transparent Agar label bersifat transparan dan warna
backgroundnya mengikuti warna form.
Command
Nama Property Value Keterangan
BackColor Warna lain Mengatur warna background untuk ketiga tombol yang
ada
Style 1 – Graphical Untuk memberikan mode Graphical pada button,
sehingga dapat menampilkan warna dan gambar.
Variabel
Variabel digunakan untuk menampung nilai sementara di memori.
Cara mendeklarasi variabel adalah sebagai berikut:
Kemudian variabel dapat digunakan untuk menampung nilai.
Dim [nama variabel] As [tipe data]
Dim I As Integer
I = 50
Visual Basic 6.0 Page 8 of 34
Tipe Data
Tipe data memiliki ciri-ciri tersendiri, ada yang bersifat numeric, karakter, dan
sebagainya. Masing-masing memiliki batas-batas nilai yang beraneka ragam.
Berikut ini adalah tabel daftar tipe data yang ada dalam Visual Basic 6.0
Nama Tipe Data Ukuran (byte) Keterangan
Visual Basic 6.0 Page 9 of 34
Bab 2
Control Flow
Pada bab ini akan mempelajari tentang control flow yaitu struktur pemilihan dan
perulangan.
Rancanglah terlebih dahulu form di atas. Kita akan membuat program sederhana
untuk menghitung nilai akhir. Nilai yang diketahui adalah TM, Mid dan Final.
Rumus penilaiannya kita asumsikan sebagai berikut ini.
Nilai Akhir = 10% TM + 40 % Mid + 50% Final
Pada saat tombol hitung ditekan, akan muncul Nilai Akhirnya dan Grade yang
ditentukan sebagai berikut
Nilai Akhir Grade
85-100 A
75-84 B
65-74 C
Sisanya D
Visual Basic 6.0 Page 10 of 34
Struktur Pemilihan
Lanjutkanlah program di atas sehingga pada saat tombol Hitung ditekan, program
akan mengecek ketiga textbox tersebut tidak boleh kosong. Jika kosong
tampilkan pesan agar user mengisi semua nilai. Jika semua diisi baru hitung nilai
akhir dan munculkan gradenya.
Struktur lain dari pemilihan adalah menggunakan struktur select case.
Cobalah tampilkan grade berdasarkan nilai akhir dengan menggunakan struktur
Select Case.
Struktur Perulangan
If kondisi Then
…….
…….
End If
If kondisi Then
…….
…….
Else
…….
…….
End If
If kondisi Then
…….
…….
ElseIf kondisi Then
…….
…….
End If
Select Case
Case 0
…..
Case 1,3
…..
Case 5 to 10
…..
Case Is > 10
…..
Case Else
…..
End Select
Dim i As Integer
For i = 1 to 10 STEP 1
……..
Next
Visual Basic 6.0 Page 11 of 34
Perintah di atas akan melakukan perulangan sebanyak 10 kali. Pada perintah
perulangan di atas STEP bersifat optional dan dapat dihilangkan.
Step menunjukkan pertambahan yang dilakukan di mana defaultnya adalah 1.
Untuk nilai dari besar ke kecil gunakan nilai step yang negatif.
Rancanglah pada layar seperti berikut ini.
Buatlah program untuk memilih tanggal, bulan, dan tahun. Masing-masing bulan
berbeda jumlah harinya, dan cek juga untuk tahun kabisat.
Method
AddItem Untuk menambahkan item
RemoveItem Untuk meghapus item pada index tertentu
Clear Untuk menghapus semua item
Property
ListCount Mendapatkan jumlah item
ListIndex Mendapatkan index item yang terpilih. Jika tidak ada yang
terpilih nilainya adalah -1.
Dim i As Integer
For i = 1 to 10
……..
Next
Dim i As Integer
For i = 10 to 1 STEP -1
……..
Next
Visual Basic 6.0 Page 12 of 34
Struktur perulangan lainnya adalah sebagai berikut
Struktur perulangan bermacam-macam dan dapat digunakan sesuai kebutuhan.
i = 0
Do
………
i = i + 1
Loop Until i = 10
i = 0
Do
………
i = i + 1
Loop While i <= 10
i = 0
Do Until i = 10
………
i = i + 1
Loop
i = 0
Do While i <= 10
………
i = i + 1
Loop
i = 0
While i <= 10
………
i = i + 1
Wend
Visual Basic 6.0 Page 13 of 34
Bab 3
Sub dan Function
Dalam pemrograman kita dapat memecah perintah-perintah program dalam
prosedur dan fungsi tertentu. Hal ini memudahkan dalam pemrograman karena
lebih terstruktur, dan prosedur-prosedur yang ada dapat dipakai berulang kali,
memudahkan untuk maintenance program, lebih mudah untuk mengidentifikasi
bug.
Rancanglah form di atas terlebih dahulu. Kita akan membuat sub untuk inisialisasi
nilai-nilai pada Listbox. Method dan property pada ListBox hampir sama. Fungsi
untuk menambah atau mengurangi item masih sama.
Kita dapat membuat Sub sendiri. Di sini kita beri nama Inisialisasi. Pada saat
Form Load kita dapat langsung memanggil Sub tersebut dan isi sub tersebut
langsung dieksekusi.
Visual Basic 6.0 Page 14 of 34
Pada saat pemanggilan Sub kita bisa menambahkan parameter.
Pada program di atas Sub Inisialisasi kita tambahkan satu buah parameter
bertipe integer. Pada saat pemanggilan prosedur tersebut kita perlu menyertakan
sebuah integer seperti pada gambar.
Selain Sub kita juga dapat membuat Function. Perbedaannya adalah function
memiliki suatu nilai yang dikembalikan. Misalkan kita membuat fungsi bertipe
Boolean yang akan mengecek apakah sebuah angka ada di dalam item-item di
dalam suatu listbox.
Pada program di atas fungsi tersebut digunakan pada saat akan memasukkan
item pada listbox, dicek terlebih dahulu apakah angka sudah ada, angka hanya
akan ditambahkan ke listbox jika belum ada.
Buatlah fungsi untuk menghitung total angka yang terdapat pada kedua listbox,
tampilkanlah pada kedua label total di bawah masing-masing listbox.
Visual Basic 6.0 Page 15 of 34
Bab 4
Komponen Lanjutan
Pada bab ini kita akan mempelajari komponen-komponen lanjutan dalam Visual
Basic 6.0. Kita akan membahas Check, Option, Frame, dan InputBox.
Pada program di atas user dipersilahkan untuk mengisi namanya, jenis
kelaminnya laki-laki atau perempuan, kemudian memilih jenis kamar yang
diinginkan, kemudian memilih fasilitas apa saja yang diinginkan.
Tiap kamar memiliki harga yang berbeda-beda. Untuk pilihan jenis kamar
gunakan Option, di sini user hanya dapat memilih salah satu saja. Sedangkan
untuk fasilitas dapat menggunakan Check, di mana user dapat tidak memilih dan
bebas untuk memilih yang mana saja.
Kita asumsikan harga kamar adalah sebagai berikut :
Jenis Kamar Harga
Standard 150000
Suite 250000
Silver 450000
Jenis Fasilitas Harga
Sauna 50000
Fitness 75000
Massage 150000
Kemudian tampilkan harga total pembayarannya. Dan minta input pembayaran
dengan menggunakan inputbox. Validasilah agar pembayaran mencukupi total
pembayaran jika terdapat uang kembali tampilkan jumlah uang kembaliannya.
Visual Basic 6.0 Page 16 of 34
Dan ucapkan terima kasih. Setelah itu resetlah kembali form ke keadaan semula
sebelum diisi.
Visual Basic 6.0 Page 17 of 34
Bab 5
Operasi String dan Animasi
Dalam bab ini akan mempelajari tentang Operasi String yang ada dan
menggabungkannya dalam aplikasi. Berikut ini dilampirkan fungsi-fungsi string
dalam Visual Basic 6.0.
Fungsi-Fungsi String
Right,Mid,Left
Ketiga perintah ini berguna untuk mengambil suatu string dari dalam suatu string.
Right
Mengambil sejumlah string dari kanan dengan sintaks
Right(String,Panjangnya)
Contoh : Right(“ABCDE”,3) ‘Hasilnya adalah “CDE”
Mid
Mengambil sejumlah string yang berada di tengah-tengah dengan sintaks
Mid(String,Start,Panjangnya)
Contoh : Mid(“ABCDE”,2,3) ‘Hasilnya adalah “BCD”
Left
Mengambil sejumlah string dari kiri dengan sintaks Left(string,Panjangnya)
Contoh : Left(“ABCD”,3) ‘Hasilnya adalah “ABC”
Format – Digunakan untuk merubah format / bentuk dari suatu string, contoh
Untuk menggabungkan 2 atau lebih string, kita dapat menggunakan tanda & .
Contoh.
A=”visual”
B=”Basic”
C= A + B + “ mudah”
Pada contoh di atas, nilai c akan berisi string visual Basic mudah.
Kita coba membuat aplikasi berikut ini. Kita akan membuat jam digital.
Jalankanlah .exe-nya untuk lebih jelasnya. Kita rancang dulu tampilannya seperti
di atas. Untuk membuat jamnya terus bergerak kita gunakan timer.
Visual Basic 6.0 Page 18 of 34
Buatlah timer dan set nilai pada property sebagai berikut.
Properti Nilai Keterangan
Enabled True Bernilai Boolean, dapat true/false. Jika true maka
timernya akan dijalankan, dan akan berhenti jika
enablednya false.
Interval 1000 Jeda waktu selama timernya berjalan.
Timer akan secara terus menerus menjalankan suatu event tertentu yaitu timer.
Caranya clicklah dua kali pada timer.
Visual Basic 6.0 Page 19 of 34
Sub Timer1_Timer akan dijalankan pada saat timer1 enablednya true dan dengan
jeda sesuai dengan intervalnya. Coding pada Timer1_timer akan dijalankan terus
menerus tanpa henti. Di sini kita masukkan coding untuk menampilkan jam.
Objek Now adalah objek yang menunjukkan nilai tanggal/jam saat ini.
Sub Timer2_Timer melakukan prosedur yang lain, yaitu prosedur untuk membuat
tulisan judul “JAM DIGITAL” bergerak / rotasi. Disini menggunakan fungsi-fungsi
string yang ada. (lihat tabel fungsi string di atas).
Visual Basic 6.0 Page 20 of 34
Bab 6
MDI Form
Dalam bab ini akan mempelajarin konsep MDI ( Multiple Document Interface )
dalam aplikasi. Kita akan mulai bekerja dengan lebih dari satu form. Untuk
membuat MDI Form kita harus tambahkan dengan klik pada menu Project >
Add MDI Form.
Setelah di-add maka pada akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Anda
langsung klik Open saja.
Visual Basic 6.0 Page 21 of 34
Pada Project Explorer akan muncul dua buah form yaitu Form1 dan MDIForm1.
Ubahlah properties MDIChild dari Form1 menjadi true. Hal ini menandakan Form1
adalah sebagai form anak dari MDIForm1. Settinglah pada Project Properties agar
form utamanya adalah MDIForm1.
Kliklah pada menu editor untuk membuat menu.
Di sini kita dapat merancang struktur menu yang dinginkan, membuat short cut
untuk menu tersebut, dan sebagainya.
Selain itu kita dapat menambahkan status bar atau toolbar.
Pilihlah menu Project > Components.
Visual Basic 6.0 Page 22 of 34
Checklah pada bagian Microsoft Windows Common Control 6.0
Kemudian lanjutkanlah dengan penggunaan Toolbar dan StatusBar pada form.
Untuk menggunakan Toolbar bisa masuk ke properties custom.
Kemudian anda dapat melakukan berbagai macam setting untuk pengaturan
toolbar di sana.
Visual Basic 6.0 Page 23 of 34
Anda dapat menambahkan
button-button pada toolbar,
menambahkan tulisan pada
button tersebut, tooltip dan
sebagainya.
Untuk menambahkan gambar pada button-button pada toolbar anda harus
menggunakan imagelist. Pada properties custom anda dapat menambahkan
gambar-gambar yang diinginkan.
Gambar-gambar tersebut selanjutnya dapat digunakan pada layar custom dari
toolbar. Anda tinggal memasukkan index gambar yang diinginkan. Demikian pula
dengan status bar, masuklah ke properties custom nya. Anda dapat
menambahkan beberapa panel, berikut dengan teks dan tooltipnya.
Visual Basic 6.0 Page 24 of 34
Bab 7
Array
Dalam bab ini akan menelusuri lebih jauh array dalam Visual Basic.
Cara pendeklarasian dari array adalah sebagai berikut.
Dim arr(3) As Integer
Statement di atas menunjukkan bahwa kita membuat array dengan nama arr di
mana masing-masing berupa integer dan terdiri dari 4 buah elemen.
Masing-masing elemen dapat diisi dengan sebuah integer. Misalkan kita ingin
memasukkan sebuah integer ke dalam elemen pertama.
arr(0) = 5
Untuk mengubah ukuran array kita dapat menggunakan redim.
redim arr(9)
statement di atas akan mengubah ukuran elemen dari arr menjadi 10 elemen.
Tetapi semua data yang ada dalam array akan hilang. Untuk tetap
mempertahankan data yang lama agar tak hilang kita gunakan redim preserve.
redim preserve arr(9)
Statement di atas digunakan untuk mengubah ukuran dari array tanpa harus
menghilangkan nilai-nilai yang telah ada sebelumnya.
Anda juga dapat membuat control array. Caranya pada layar design copylah
salah satu control yang ingin dibuat control array misalkan sebuah Label. Maka
kita dapat membuat beberapa label dengan nama yang sama misalkan lblIsi
tetapi dibedakan oleh index yang dimulai dari index 0.
Visual Basic 6.0 Page 25 of 34
Bab 8
Operasi File dan Common Dialog
Dalam bab ini kita akan membahas cara membaca dan menulis ke file di dalam
Visual Basic. Data dapat kita simpan secara permanent ke dalam disk, karena
penyimpan di dalam memori bersifat hanya sementara.
Tambahkanlah component Common Dialog pada project.
Visual Basic 6.0 Page 26 of 34
Pada saat Load di-click kita bisa menampilkan menampilkan Common Dialog
untuk Open File. Dan pada saat Save di-click kita tampilkan Common Dialog
untuk Save File.
Visual Basic 6.0 Page 27 of 34
Tambahkanlah sebuah button untuk mengubah warna dari teks pada Text.
Kemudian gunakan Common Dialog untuk menampilkan kotak dialog untuk
memilih warna.
Visual Basic 6.0 Page 28 of 34
Bab 9
User Control
Buatlah project baru, kali ini kita akan membuat ActiveX Control atau yang sering
disebut dengan user control. Di sini kita dapat membuat control baru dari controlcontrol
yang sudah ada.
Sebagai contoh sederhana kita akan membuat label yang dapat bergerak
( animasi ) seakan-akan tulisannya bergerak melakukan rotasi dan dapat kita
atur baik tulisannya maupun kecepatan dari pergerakan/animasi label tersebut.
Pertama-tama kita rancang terlebih dahulu form pada layar design.
Visual Basic 6.0 Page 29 of 34
Buatlah sebuah label pada panel yang ada. Beri nama pada UserControl misalkan
RotatingLabel
Tambahkan sebuat timer dan buatlah animasi ke label tersebut dengan
menggunakan timer dan operasi string Mid, left atau right seperti yang pernah
kita buat pada bab5 pada label judul.
Sekarang kita akan membuat properti dari control kita ini untuk mengganti
tulisan dan kecepatan animasinya.
Pada Lembar Coding, kliklah menu tool kemudian AddProcedure
Gantilah pilihkan ke Properti dan masukkan nama propertinya, contoh Tulisan.
Private Sub Timer1_Timer()
Label1.Caption = Right(Label1.Caption, Len(Label1.Caption) - 1) & _
Left(Label1.Caption, 1)
End Sub
Visual Basic 6.0 Page 30 of 34
Setelah itu klik ok, Maka di lembar coding akan muncul secara otomatis Sub
Propery let dan get dari tulisan tersebut.
Let – Coding di dalam sub ini akan dijalankan Apabila kita memasukkan suatu
nilai kedalam Property ini. Contoh.
Didalam Coding di atas kita memasukkan isi dari String kata kedalam
Properti tulisan dari Control1, maka Coding didalam Let dari property
Tulisan akan dijalankan
Get - Coding di dalam sub ini akan dijalankan apabila kita mengambil nilai dari
property ini. Contoh.
Didalam coding diatas kita mengambil isi dari property tulisan dari
Control1 dan memasukkannya kedalam string kata, maka coding di dalam
sub Get dari Tulisan akan dijalankan.
Property tulisan di dalam control ini akan kita ambil dan kita masukkan ke dalam
label1.caption, karena itu di dalam public property get tulisan kita isi dengan
Dim kata as String
Kata=”User Baru”
Control1.Tulisan=Kata
Dim kata as String
Kata=Control1.Tulisan
Public Property Get Tulisan() As Variant
Tulisan=Label1.caption
End Property
Visual Basic 6.0 Page 31 of 34
Dan didalam public property let tulisan kita isi dengan
Setelah itu kita perlu mensetting ReadProperty dan writeProperty dari user
control.
Setelah itu isilah coding nya seperti berikut
Setelah selesai, close lah UserControl dan tambahkan 1 form baru untuk
mengetes control kita ini.
Pada ToolBox akan Bertambah 1 kontrol baru yaitu kontrol yang kita buat baru
saja
Sekarang Label tersebut akan terus berotasi tanpa perlu kita coding di dalam
project.
Sekarang Buatlah Property untuk menentukan kecepatan dari rotasi yang
“Memainkan” nilai dari timer1.interval di dalam control tersebut.
Public Property Let Tulisan(ByVal vNewValue As Variant)
Label1.caption = VNewValue
End Property
Visual Basic 6.0 Page 32 of 34
Bab 10
Database ADODB Classes
ADODB
Adodb adalah salah satu cara kita menghubungkan aplikasi dengan database.
Di dalam Visual basic . Object adodb yang sering digunakan adalah
adodb.connection dan adodb.Recordset.
Untuk dapat membuat suatu variable dari ADODB ini kita harus terlebih dahulu
Memilih references di dalam vb yaitu Microsoft ActiveX data object.
Module sering digunakan di dalam pendeklarasian connection dan recordset untuk
penggunaan database , sehingga object connection dan recorset tersebut dapat
digunakan pada semua bagian di dalam project yang anda buat.
Contoh pendeklarasian object connection dan recordset di dalam module
Connection 􀃎 digunakan untuk melakukan koneksi ke database yang dipilih
dengan perintah open ataupun mengeksekusi sintaks-sintaks SQL dengan
perintah execute.
Untuk membuka koneksi ke database gunakan perintah open yang diikuti oleh
connection string yang dapat dihapalkan ataupun menggunakan bantuan seperti
control ADODC atau file dengan extendtion .UDL.
Recordset 􀃎 digunakan untuk menampung data (bisa berasal dari 1/ lebih tabel)
yang merupakan hasil eksekusi perintah sql select, syntax:
select [nama kolom] from [nama tabel] where[kondisi]
Visual Basic 6.0 Page 33 of 34
Hasil dari sub koneksi di atas adalah connection akan membuka koneksi ke
database dengan nama mhs.mdb yang terletak di c:\mhs. mdb ,kemudian
recordset akan menampung data dari tabel mahasiswa yang memiliki nama
James.
Untuk menampilkan query data yang berbeda kita cukup “memainkan” sintaks sql
pada recordset
Recorset akan berisi sekumpulan record-record dimana akan terdapat 1 record
yang aktif yang sedang ditunjuk oleh cursor recordset tersebut.
Untuk perpindahan cursor di dalam recordset digunakan beberapa perintah di
dalam object recordset itu sendiri, antara lain :
Perintah Keterangan
Movenext Menunjukan data keposisi Selanjutnya
Moveprevious Menunjukan Data Keposisi sebelumnya
Movelast Menunjukan Data Keposisi Terakhir
Movefirst Menunjukan Data Keposisi Pertama
Move Menggerakan Data Keposisi Tertentu.
Insert, update, delete
Untuk melakukan manipulasi data pada database pada aplikasi kita dapat
amenggunakan object dari recordset .
Contoh Manipulasi database dengan menggunakan recordset
dim con as new adodb.connection
dim rs as new adodb.recordset
sub Connect()
con.Open “provider=microsoft.jet.oledb.4.0;data source=”c:\mhs.mdb”
rs.Open "select * from mahasiswa", con, adOpenKeyset, adLockOptimistic
end sub
dim con as new adodb.connection
dim rs as new adodb.recordset
sub koneksi()
con.Open “provider=microsoft.jet.oledb.4.0;data source=”c:\mhs.mdb” ‘untuk buka
koneksi
rs.Open "select * from mahasiswa where nama=’James’ ”, con ,adOpenKeyset, _
adLockOptimistic
end sub
Visual Basic 6.0 Page 34 of 34
Bila kita menjalankan Perintah INSERT pada contoh coding di atas, Maka Recordset
Bertambah 1 record baru, yang kemudian record baru tersebut diisi setiap
kolomnya, yang diakhiri dengan perintah update agar database ikut Berubah.
Pada Perintah UPDATE diatas, yang diubah adalah Record pertama dari tabel
mahasiswa karena sebelum dilakukan perubahan terdapat perintah untuk
menunjuk kepada baris pertama yaitu rs.movefirst, yang kemudian dilakukan
perubahan yang diakhiri oleh perintah update sehingga database ikut berubah.
Pada perintah Delete record yang dihapus pada Database adalah baris yang sedang
aktif dan tidak perlu perintah Update untuk mengeksekusinya.Sehingga pada
perintah Delete di atas , record yang dihapus adalah record pertama pada table
mahasiswa, karena sebelum dilakukan perintah delete terdapat perintah movefirst
yang membuat record pertama aktif.
Latihan
Buatlah Aplikasi login dan aplikasi manipulasi database mahasiswa.
sub Insert()
rs.addnew ‘ menambahkan data baru pada recordset(1baris)
rs(0)=text1.text ‘mengisi kolom pertama pada recordset dengan text1
rs(1)=text2.text ‘mengisi kolom kedua pada recordset dengan text2
rs(2)=text3.text ‘mengisi kolom kedua pada recordset dengan text3
rs.update ‘mengpdate isi database
end sub
sub Update()
rs.movefirst ‘memindahkan cursor recorset ke awal data
rs(0)=text1.text ‘mengisi kolom pertama pada recordset dengan text1
rs(1)=text2.text ‘ mengisi kolom kedua pada recordset dengan text2
rs(2)=text3.text ‘mengisi kolom kedua pada recordset dengan text3
rs.update ‘mengupdate isi database
end sub
sub Delete()
rs.movefirst ‘ memindahkan cursor recorset ke awal data
rs.delete ‘ menghapus isi recorset (1 baris)
end sub
Filename: Visual Basic 6.doc
Directory: D:\Evo\RnD\diktat\special\Visual Basic 6.0
Template: C:\Documents and Settings\EVO\Application
Data\Microsoft\Templates\Normal.dot
Title:
Subject:
Author: wen-wen
Keywords:
Comments:
Creation Date: 5/18/2005 11:16:00 PM
Change Number: 101
Last Saved On: 4/27/2006 4:08:00 PM
Last Saved By: EVO
Total Editing Time: 599 Minutes
Last Printed On: 4/27/2006 4:08:00 PM
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 34
Number of Words: 3,305 (approx.)
Number of Characters: 18,843 (approx.)
»»  READMORE...

Jumat, 23 Oktober 2009

Sistem Informasi Mesin ATM

1. Pendahuluan

Suatu mesin jika tidak dikendalikan oleh seorang mekanisnya maka mesin akan vakum atau diam tidak melakukan apa-apa, sebaliknya mesin akan berguna dan mempunyai banyak manfaat jika dijalankan sesuai kemampuan dan fungsi mesin tersebut.

Keikutsertaan suatu Teknologi menjadi acuan dasar dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu sistem. Peran serta dalam proses melengkapi suatu sistem dengan sistem yang lain akan dapat menghasilkan sesuatu yang baru.sitem

Mesin adalah perangkat keras yang mempunyai fungsi khusus dan terbatas.untuk melengkapi keterbatasan tersebut bisa dipadukan dengan sistem yang lainnya yang bisa suport dan kompitable dengan mesin tersebut. Proses terekomputerisasi misalnya, bisa diandalkan untuk menghasilkan suatu sistem yang baru dan menjadikan sistem tersebut menjadi lebih efisien

Sebagai pertimbangan manusialah yang mengelola sistem tersebut menjadi suatu yang beguna karena pada dasarnya mesin dengan sistem komputer tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada campur tangan manusia.

Setelah perancangan suatu sistem tersebut telah siap pakai dapat dipastikan suatu sistem yang baru tersebut bisa digunakan . lebih-lebih jika suatu sistem tersebut menjadi suatu sistem yang tepat guna, yaitu bisa dinikmati oleh berbagai kalangan pengguna.

Mesein ATM yang saat ini merupakan sarana yang sangat tepat yang bisa memudahkan para nasabah untuk bisa bertransaksi pada suatu bank tanpa harus datang ke Bank yang bersangkutan. Mengingat suatu kondisi suatu bank yang penuh dengan antrian yang memakan banyak waktu. Yang membuat para nasabah menjadi tidak efisien waktu.

Dengan adanya mesin ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan diatas dan bisa menjadikannya efisien waktu meskipun terkadang masih banyak terjadi antrian pada suatu mesin ATM, setidaknya tidak sebanyak antrian yang ada pada Bank

Hal ini memudahkan para nasabah yang ingin melakukan transaksi mulai dari transaksi yang rumit sampai transaksi yang mudah. Sebagai contoh, seorang mahasiswa ingin mengecek saldo ATM, apakah sudah dapat kiriman atau belum. Tentunya hal yang mudah ini tidak perlu lagi harus pergi ke Bank hanya untuk mengecek saldo rekening.

2. Deskripsi

Mesin ATM adalah suatu siatem mesin yang telah terekomputerisai. Dimana dalam mesin tersebut menyediakan layanan-layanan kegiatan transaksi . mesin ini menyediakandigit-digit-atau tombol-tombol menu pilihan yang bisa memudahkan pengguna (user) berinteraksi dengan mesin tersebut.

Berbagai kegiatan transaksi yang bisa dilakukan mesin ATM dapat berupa PenarikanTunai, Membayar Tagihan Rekening: Listrik, Telepon, dan Air. Transfer rekening, informasi Saldo dll. Semua menu-menu tersebut telah disusun dan terkomputerisasi dalam mesin tersebut.

Syarat utama untuk bisa bertransaksi pada suatu mesin ATM adalah telah memiliki kartu ATM yang telah diberikan oleh pihak Bank kepada Nasabah.

User tidak bisa langsung menggunakan kartu ATM tersebut sebelum pihak Bank yang bersangkutan memberikan notifikasi dan aktivasi kartu. Pihak Bank akan memeberikan berupa kode PIN standar yang menjadi acuan dasar untuk bisa menggunakan kartu tersebut.

Ketika User ingin melakukan transaksi di suatu mesin ATM, maka terlebih dahulu ia harus meyakinkan bahwa cara atau prosedur memasukan kartu ke mesin secara benar.

Mesin akan membaca kartu dan akan merespon permintaan kita. Jika terjadi suatu kesalahan, mesin akan memeberikan konfirmasi atau pesan yang dapat berupa perintah-perintah yang ada dilayar mesin atau mesin tidak akan menerima karti jika kartu yang dimasukkan tidak sesuai denga prosedur. Mesin juga akan melacak/ membaca kartu apakah jenis kartu tersebut kompitable dengan mesin atau tidak.

Setalah prosedur pertama diterima oleh mesin, akan ditampilkan pilahan awal untuk memilih bahasa yang digunakan mesin untuk bisa memudahkan kita bertansaksi. Menu pilihan Bahasa ada dua pilihan(indonesia dan inggris)

Selanjutnya mesin akan meminta user untuk menginputkan digit PIN standar yang diberikan Bank atau PIN yang telah diubah oleh penggunanya. Proses menginputkan PIN disarankan terjamin kerahasiaan kode tersebut untuk menghindarai pelacakan pin yang dapat merugikan nasabah.

Jika PIN diterima mesin, selanjutnya tinggal memilih menu-menu yang ada pada mesin teresbut. Beberapa menu pilihan yang disediakan oleh mesin ATM adalah:

· Penarikan Tunai

· Pembayaran tagihan rekening

· Proses ubah PIN

· Informasi Saldo

Biasanya menu awal yang ditampilkan di layar adalah Penarikan Tunai yang memiliki sub-sub menu pendukung yaitu sajian beberapa pilihan jumlah penarikan.dan user juga bisa mengambil alternatif lain yaitu menginputkan jumlah penarikan sesuai denga kelipatan yang disesuaikan oleh mesin tersebut

»»  READMORE...

Sabtu, 17 Oktober 2009

ARTIKEL

VERSI TERBARU DARI OPERA (Versi 10.00)

Web Browser yang dikenal saat ini adalah suatu software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis. yang dimaksud dengan server web adalahkomputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web.

Dapat dikatakan saat ini banyak web browser yang popular dengan fitur-fitur atau layanan-layanan berbeda dan bersaing untuk merebut pemakainya.

Pada dasarnya alur atau cara kerja suatu web browser sama dengan cara kerja web browser yang lainnya dimana tiap web browser akan berkomunikasi melalui jaringan internet(TCP/IP) dengan server web, menggunakan HTTP. browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen layanan jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.

Beberapa web browser yang popular saat ini antara lain: internet explorer,safari,firefox,chrome dan opera. dimana masing-masing web browser tersebut saling berpacu,berlomba-lomba saling menonjolkan keunggula-keunggulannya disertai dengan versi-versi terbarunya.

Untuk web browser internet explorer(IE). dari beberapa versi mulai dari Internet Ekplorer.1 , Internet Eklporer.2 sampai Internet Ekplorer.8. begitu dengan web browser yang lainnya.

Disini akan lebih dibahas tentang web browser Opera, dimana baru-baru ini mengeluarkan versi terbaru dari Opera yaitu opera.10.00, tentunya dengan fitur-fitur atau layanan-layanan terbaru dan menarik, yang bias meningkatkan daya saing antar web browser yang lainnya.

Inovasi dan kreativitas sangatdi anjurkan untuk selalu exist dan bisa meyakinkan user untuk selalu menggunakan browser web Opera.

Opera denga versi terbarunya ini mendapat skor nilai 100/100 dari test ACID3.

ACID3 adalah layanan gratis yang dikeluarkan oleh web standar project dalam sebuah halaman web intuk menguji web browser yang menangani khususnyaberkaitan dengan DOM dan Javascript.

Dengan demikian mendapatkan nilai tambah bagi Opera untuk meyakinkan user untuk menggunakannya. fitur-fitur pendukung Opera dengan versi terbaru ini adalah:richt text e-mail, fitur auto update, fitur crashlogging tool, fitur inline spell, checker, fitur proxy server Opera Turbo, HTML 5, XML”pretty printing”, fitur ekstra skinning. dengan versi ini opera hadir lebih stabil dibandingkan versi seebelumnya

Spesifikasi minimum: windows 2000

Ukuran file: 6.6 MB

Nama file: Opera_1000_en_setup.exe

SUMBER BACAAN : TABLOID KOMPUTER TERLARIS DI DUNIA PC MILD, edisi 20/2009. 8-21 oktober 2009.

»»  READMORE...

Rabu, 07 Oktober 2009

Keterangan cara kerja web

Ketika user ingin mencari atau mendownload web document pada suatu web browser(web client), terlebih dahulu, user harus memasukkan URL atau alamat yang ingin dicari.

URL tersebut diinputkan oleh user melalui media jaringnan internet yaitu web browser(MOZILA,IE,dll)

Setelah menginputkan URL, maka peran web browser adalah mengirimkan suatu permintaan (requesting) web document yang akan dikirim ke web browser server dimana pengiriman tersebut di enkripsi dalam dua bentuk yang terdiri dari BODY dan HEAD

Proses pengiriman permintaan(requesting) dikirim ke web server melalui media jaringan in ternet protokol(TCP/IP)

tugas web server yaitu mencari data yang telah di request oleh si user dan kemudian akan merespon atas apa yang ingin di cari si user dan akan mengirim kenbali permintaan si user melalui inernet protokol(TCP/IP)
jadi permintaan tersebut akan langsung bisa dilihat user dan doilah sesuai kebutuhannya

Web server
»»  READMORE...

Kamis, 19 Maret 2009

Tata Bahasa Chomsky

Otomata
Teori Bahasa dan Otomata

Bahasa adalah struktur yang dikendalikan sekumpulan aturan tertentu, semacam mesin untuk memproduksi makna. Akan tetapi seperti setiap mesin hanya terdapat kemungkinan terbatas bagi setiap orang dalam menggunakannya.

Dalam bahasa disediakan pembendaharaan kata atau tanda (vocabulary), serta perangkat aturan bahasa (grammar, sintaks) yang harus dipatuhi jika hendak menghasilkan sebuah ekspresi yang bermakna.

Teori Bahasa

Teori Bahasa adalah konsep-konsep pada "string alpabet V" dalam penyambungan karakter-karakter alpabet untuk membentuk suatu makna (bahasa).

Sejarah Otomata dan Teori Bahasa

Otomata bermula sebelum komputer ada pada teori di bidang sistem logika matematika atau formal, ilmuwan David Hilbert telah mencoba menciptakan algoritma umum untuk pembuktian (seluruh) persoalan matematika secara otomatis yaitu mampu menentukan salah benarnya sembarang prosisi matematika.

Tahun 1931, Kurt GÖdel mempublikasikan teori ketidaklengkapan dimana membuktikan prosedur/algoritma yang dikehendaki David Hilbert tersebut tidak akan pernah ada.

GÖdel membangun rumus di kalkulus predikat yang diterapkan pada bilangan bulat yang memiliki pernyataan-pernyataan definisi yang tidak dapat dibuktikan maupun dibantah di dalam sistem logika yang mungkin dibangun manusia.

Formalisasi argumen teorema ketidaklengkapan GÖdel ini berikut penjelasan dan formalisasi selanjutnya dari prosedur efektif secara intuisi merupakan salah satu pencapaian intelektual terbesar abad 20, yaitu abad dimana formalisasi berkembang semarak.

Pengembangan teori otomata, komputasi dan teori bahasa berikutnya difasilitasi perkembangan bidang psyco-linguistic. Bidang psyco-linguistic berupaya menjawab pertanyan-pertanyan berikut:
- Apakah bahasa secara umum?
- Bagaimana manusia mengembangkan bahasa?
- Bagaimana manusia memahami bahasa?
- Bagaimana manusia mengajarkan bahasa ke anak-anaknya?
- Apa gagasan-gagasan yang dapat dinyatakan dan bagaimana caranya?
- Bagaimana manusia membangun kalimat-kalimat dari gagasan-gagasan yang berada di pikirannya?

Sekitar tahun 1950-an, Noam Chomsky menciptakan model matematika sebagai sarana untuk mendeskripsikan bahasa serta menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Saat ini dimulai pendalaman bidang bahasa komputer.

Perbedaan antara bahasa komputer dan bahasa manusia adalah sampai sekarang belum diketahuinya bagaimana cara manusia mengartikan bahasa, sementara dengan pasti dapat mengartikan bahasa pada komputer.









Noam Chomsky mengemukakan perangkat format disebut grammar untuk memodelkan properti-properti bahasa.
Tata bahasa (grammer) bisa didefinisikan secara, formal sebagai kumpulan dari himpunan?himpunan variabel, simbol?simbol, terminal, simbol awal, yang dibatasi oleh aturan?aturan produksi. Tingkat bahasa dapat digolongkan menjadi empat yaitu :
1.Bahasa : Regular type 3
Mesin otomata : Finite State Otomata (FSA) meliputi deterministic finite automata dan non deterministic finite automata
Batasan aturan produksi : adalah sebuah simbol variabel maksimal memiliki sebuah simbol variabel yang bila terletak di posisi paling kanan.
2.Bahasa : Bebas konteks/context free /type 2
Mesin otomata : Push down automata (PDA)
Batasan aturan produksi : Berupa sebuah simbol variabel.
3.Bahasa : Context sensitive/type 1
Mesin otomata : Linier bounded automata
Batasan aturan produksi :
4.Bahasa : Unrestricted /phase /natural language/type 0
Mesin otomata : Mesin turing
Batasan aturan produksi : Tidak ada batasan




Semua aturan produksi dinyatakan dalam bentuk “” dimana
- : simbol?simbol pada ruas kiri aturan produksi
- : simbol?simbol pada ruas kanan
Simbol?simbol tersebut bisa berupa simbol terminal atau non terminal/ variabel.
Keterangan :
Simbol terminal biasanya dinyatakan dengan huruf kecil, misal 'a ', ‘b’, ‘c’.(tidak bisa diturunkan lagi).
Simbol non terminal dinyatakan dengan huruf besar, misal ‘A’, ‘B’, ‘C’.(masih bisa diturunkan).
Dengan menerapkan aturan produksi, suatu tata bahasa bisa menghasilkan string. Himpunan semua string tersebut adalah bahasa yang didefinisikan oleh tata bahasa tersebut.
Reguler
Pada bahasa reguler, batasannya bertambah dengan ruas kanan maksimal memiliki sebuah simbol variabel yang terletak di paling kanan. Artinya bisa memiliki simbol terminal saja dalam jumlah tidak dibatasi, tetapi bla terdapat simbol variabel tersebut hanya bejumlah satu (1) dan terletak di posisi paling kanan. Misal :
Bentuk normal chomsky / chomsky normal form (CNF ) merupakan salah satu bentuk normal yang sangat berguna untuk tata bahasa bebas konteks ( CFG ). Bentuk normal chomsky dapat di buat dari tata bahasa bebas konteks yang telah mengalami penyederhanaan yaitu penghilangan produksi useless, unit, dan ? . dengan kata lain, suatu tata bahasa bebas konteks dapat dibuat menjadi bentuk normal chomsky dengan syarat :
Tidak memiliki produksi useless
Tidak memiliki produksi unit
Tidak memiliki ?
Langkah?langkah pembentukan bentuk normal chomsky secara umum:
Biarkan aturan produksi yang sudah dalam bentuk normal Chomsky.
Lakukan penggantian aturan produksi yang ruas kanannya mermiat simbol terminal dan panjang ruas kanan > 1
Lakukan penggantian aturan produksi yang ruas kanannya mernuat >2 simbol variabel
Penggantian?penggantian tersebut bisa dilakukan berkali?kali sampai akhirnya semua aturan produksi dalam bentuk normal chomsky
Selama dilakukan penggantian, kemungkinan kita akan memperoleh aturan?aturan produksi baru, dan juga memunculkan simbol?simbol variabel baru.

Free Context
Bahasa bebas konteks menjadi dasar dalam pembentukan suatu proses analisis sintaksis. Pada bahasa bebas konteks, batasannya bertambah lagi dengan ruas kiri haruslah tepat satu symbol variable.
Contoh: B ? CdeFg ; D ? BcDe
Sensiteve Context
Pada bahasa context sensitive, panjang string pada ruas kiri panjang ruas kanan ( )
Contoh : Abc ? Def ; CD ? eF
Batasan context sensitive biasanya turut digunakan dalam proses analitis semantik pada tahapan kompilasi.
Unrestricted /phase /natural language
Bahasa manusia / bahasa alami termasuk ke dalam grammer (tata bahasa) type 0 /unrestricked, di mana tidak ada batasan pada aturan produksinya.
Contoh : Abc ? De









TUGAS TEORI BAHASA DAN OTOMATA
JENIS-JENIS TATA BAHASA(GRAMMER) MENURUT
CHOMSKY







Oleh :
Zulvandri
10751000125
Semester IV C
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN SYARIF KASIM RIAU
2009
»»  READMORE...